The Wisdom of Crowds
Posted: Kamis, 14 Mei 2009 by R. Anang Tinosaputra in Label: The Meaning of Life
0

Bagi kita yang terbiasa menggunakan internet, nama Google mungkin menempati urutan pertama sebagai search engine atau pencari halaman web yang kita andalkan. Apapun halaman web yang kita cari akan mendapatkan respon secara langsung dari Google. Begitu juga setiap kita mengetik satu keyword tertentu, maka akan muncul sederet panjang artikel terkait, hanya dalam hitungan detik.
Pernahkah Anda bertanya, apa yang sesungguhnya terjadi selama pencarian berlangung dalam beberapa detik itu? Jawaban sederhananya; setiap saat Google mensurvei miliaran halaman web dan mengambil halaman yang tepat sesuai dengan kata kunci yang kita masukkan. Dalam prosesnya, sistem yang digunakan Google adalah algoritma PageRank, yaitu - metode penghitungan - yang memberi kesempatan seluruh halaman web untuk menentukan halaman mana yang paling relevan bagi pencarian tertentu. Pada hakekatnya, dalam hitungan waktu sepersekian detik itu Google meminta seluruh halaman web untuk memutuskan halaman mana yang berisi informasi paling bermanfaat, dan halaman yang memiliki suara paling banyak akan muncul di daftar paling atas.
Apa arti semua ini? Dengan berbagai bukti yang berhasil dikumpulkan, penulis ingin menunjukkan bahwa kecerdasan kolektif ternyata jauh lebih besar dan lebih dahsyat dari yang pernah kita bayangkan. Ilustrasi gagasannya sangat sederhana, namun memiliki berbagai implikasi yang sangat besar. Misalnya; sekelompok besar orang akan jauh lebih cerdas daripada beberapa elite (seberapa pun briliannya). Lalu sekelompok besar orang akan lebih baik dalam mengatasi masalah, mendorong inovasi, menghasilkan berbagai keputusan yang bijaksana, bahkan dalam memperkirakan masa depan. Juga, mengapa banyak orang selalu lebih baik daripada sedikit orang? Serta bagaimana 'kebijaksanaan kolektif' dalam membentuk bisnis, ekonomi, masyarakat, dan negara.
Dengan pengetahuan yang tampak tak ada batasnya, dan kejernihan prosa yang memesona, James Surowiecki menjangkau lintas bidang yang beragam; seperti budaya populer, psikologi, biologi, dan behaviorisme ekonomi, kecerdasan artifisial, sejarah militer dan teori politik, untuk menunjukkan bagaimana prinsip ini bekerja dalam dunia nyata.
Selain kecanggihan argumen-argumennya, Surowiecki menyajikannya dengan cara menghibur. Berbagai contoh yang digunakannya membumi, mengejutkan, dan menyenangkan untuk dipertimbangkan. Mengapa barisan dimana kita berdiri selalu yang terpanjang? Mengapa terjadi kemacetan? Mengapa jaringan televisi selalu hebat? Apa cara terbaik untuk memenangkan uang dalam suatu permainan? Mengapa saat kita berjalan ke supermarket untuk membeli jus jeruk pada pukul 2 dini hari barang itu sudah menunggu kita? Apa yang harus diajarkan pada kita oleh film mafia Hollywood mengenai eksisnya perusahaan-perusahaan?
The Wisdom of Crowds merupakan biografi yang brilian, namun bisa diterima. Buku mengenai pelajaran-pelajaran penting dalam hal bagaimana kita menjalani hidup, memilih pemimpin, bagaimana memimpin perusahaan, dan merenungkan dunia ini.
James Surowiecki adalah staf penulis di The New York Yorker, yang menulis kolom bisnis populer bertajuk 'The Financial Page'. Karyanya muncul secara luas di media-media ternama, seperti The New York Times, The Wall Street Journal, Artforum, Wired dan Slate.
Selamat membaca!