Big Brand 'Trump'

Posted: Jumat, 01 Mei 2009 by R. Anang Tinosaputra in Label:
0

... Jika Anda diberi kesempatan berpikir, kenapa tidak berpikir besar?

Donald John Trump atau yang terkenal dengan nama Donald Trump saja, adalah seorang kaya pemiliki berbagai bisnis seperti pertelevisian, kasino, dan juga real estate. Dia menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) atas grup bisnisnya Trump Organization. Saya adalah salah satu dari jutaan orang yang menjadi penggemarnya. Sampai-sampai saya 'merelakan diri' menjadi fans-nya di Facebook. Tapi, ini semua menarik.

Selain dikenal sebagai pebisnis hebat. Pria kelahiran Queens, New York, AS, 14 Juni 1946 ini merupakan juri yang hebat di acara reality show yang meraih sukses besar, The Apprentice. Selain itu, ia juga terkenal sebagai pemilik Miss Universe Organization bersama National Broadcasting Company (NBC), selaku penyelenggara dan pemilik lisensi untuk acara kontes kecantikan di seluruh dunia.

Salah satu yang menarik dari Donald Trump adalah keberhasilannya menciptakan personal branding sehingga setiap produk yang memasang nama Trump menjadi produk yang bernilai sangat tinggi. Contohnya, ketika dia membeli property dan diberi nama Trump, properti tersebut langsung diperebutkan oleh para milyader dunia.

Dengan inisial T besar, Trump telah menjadi merek prestisius. Pernah namanya laku dijual sebagai lisensi seharga USD$ 5 juta untuk nama gedung di Seoul, Korea Selatan. Pendek kata, dalam teori pemasaran, Trump sebagai merek telah memiliki kekuatan dahsyat yang bisa memengaruhi konsumen di dunia. Trump telah menjadi merek dunia yang kuat dan jaminan sukses.



Semua produk yang menggunakan nama lisensi Trump sukses di pasaran. Diantaranya Donald J. Trump Men's Collection (pakaian), Donald Trump The Fragance (2004), Trump Ice Bottled Water (es krim), Trump Vodka (minuman beralkohol), Trump Magazine (majalah), Trump Golf (bisnis golf), Trump University (bisnis perguruan tinggi), Trump The Game (1989, Board Game), dan Trump Steaks.

Trump sebagai merek memang telah menjadi jaminan sukses. Semua produk dan promosi yang ada nama dirinya pasti meraup sukses besar. Layaknya sentuhan midas, apapun yang disentuhnya ibarat bisa menjadi emas. Hal itu terwujud tidak lain karena sebagai pribadi dia memiliki kharisma dan selalu menerapkan budaya unggul. Nah, budaya unggul apa yang dimiliki oleh Trump? Bagi saya ini dia jawabannya.

As long as you're going to be thinking anyway, think big ... (Sepanjang Anda mau berpikir, pikirkanlah hal yang besar) Sangatlah mudah untuk membiarkan hidup berjalan apa adanya. Mengambil apa yang diberikan dan mengatur apa yang telah kamu peroleh. Pikirkanlah hal besar yang keseluruhannya berupa bantuan positif untuk mencapai tujuan Anda. Hambatan terbesar dalam membangun kekayaan adalah memercayai apa yang tidak bisa dijangkau. Pikirkanlah (bahkan ucapkanlah setiap saat) hal yang besar, maka diri Anda akan menjadi orang yang besar juga.

Listen to your gut, no matter how good something sounds on paper ... (Dengarkan suara hatimu, tidak peduli seberapa bagus sesuatu itu terdengar indah di atas kertas) Insting memainkan peran yang khusus dan luar biasa dalam berbagai bisnis yang Anda jalani. Mereka adalah pemandu Anda dalam keputusan membuat proses dan tulang punggung pemikiran Anda. Mengikuti insting Anda sama mudahnya dengan memberikan suara. Tantanglah diri Anda untuk melihat hal-hal yang berbeda dan pelajarilah hal itu.

I don't make deals for the money. I've got enough, much more than I'll ever need. I do it to do it ... (Saya tidak berhubungan dengan uang. Saya sudah cukup dengan hal itu, jauh lebih dari yang saya butuhkan. Saya melakukannya karena ingin melakukannya) Pastikan bahwa Anda hanya menghabiskan waktu Anda untuk mengerjakan apa yang ingin Anda lakukan, menghabiskan waktu Anda untuk mengerjakan hal-hal yang membuat Anda bertumbuh, dan bukan mengerjakan hal-hal yang menghabiskan hidup Anda.

I try to learn from the past, but I plan for the future by focusing exclusively on the present. That's were the fun is ... (Saya mencoba mempelajari masa lalu, namun saya merencanakan masa depan dengan memfokuskan masa kini. Di situlah keindahannya) Ingat, hidup adalah kenikmatan untuk memampukan diri dan hati kita mendekatkan diri pada kenyamanan.

Money was never a big motivation for me, except as a way to keep score. The real excitement is playing the game ... (Bagi saya, uang tidak akan pernah menjadi motivator. Ia hanya jalan untuk mempertahankan kemenangan. Bagaimana memainkan permainan itulah kesenangan yang sesungguhnya.) Dalam sebuah permainan, orang-orang yang membangun kekayaan karena motivasi uang adalah seorang pemimpi. Sebaliknya, mereka yang senang memainkan permainan akan menang ketimbang mereka yang duduk sambil berkhayal.

The final key to the way I promote is bravado. I play to people's fantasies. People may not always think big themselves, but they can still get very excited by those who do. That's why a little hyperbole never hurts ... (Kunci akhir cara saya mempromosikan sesuatu dengan memainkan fantasi orang. Orang mungkin tidak menilai diri mereka besar, namun mereka masih bisa mendapatkan kesenangan dari orang-orang yang melakukannya. Sebab itulah sedikit hiperbola yang tidak akan pernah menyakiti.)

Benang merahnya satu. Big brand Trump, atau apapun itu, bahkan juga personal brand kita terbentuk dari budaya unggul yang kita kembangkan untuk diri kita sendiri. Lihat, bagaimana big brand Trump, terbentuk, tumbuh dan menjadi jaminan sukses karena budaya unggul seorang Donald J. Trump.

0 komentar: