5 Karakter Credit Union (Perusahaan) Unggul
Posted: Jumat, 01 Mei 2009 by R. Anang Tinosaputra in Label: The Meaning of Credit Union
0
Beberapa waktu lalu saya mendapatkan comment dalam blog saya dari seorang sahabat pembaca. Dia menanyakan secara singkat, seperti apa karakter unggul dari credit union. Nah, kali ini saya akan menampilkan hasil analisis dan pengembangan saya akan pertanyaan sahabat saya tadi. Bahkan tidak saja untuk credit union, tapi juga perusahaan dalam bidang apapun.
Sejak beberapa tahun lalu, beberapa studi telah dilakukan untuk menentukan seperti apa calon credit union atau perusahaan ideal itu. Saya dan teman-teman dalam sebuah komunitas yang peduli dan mencintai credit union, bekerja sama dengan para penilai psikologi professional telah menghabiskan banyak waktu dan pikiran untuk mencari calon credit union yang terlihat akan berhasil.
Untuk memahami seberapa baik credit union potensial yang akan menjalankan sebuah sistem manajemen profesional tertentu, kita sebaiknya mempertimbangkan 4 karakter utama dari credit union sukses. Credit union (mungkin dalam hal ini Inkopdit) akan lebih bijak bila membuat satu sistem peringkat guna menemukan credit union selama proses kualifikasi sejauhmana mereka mengikuti sistem kualifikasi. Di credit union selama ini telah dikembangkan beberapa sistem manajemen pengembangan credit union, seperti yang terakhir Acces Branding.
Nah, berikut adalah apa yang saya maksud dengan karakter unggul credit union.
People Competences. Mereka yang bekerja di credit union, baik itu pengurus apalagi karyawan, harus memiliki kemampuan dan kemauan (passion) kuat untuk melakukan dealing dengan baik dengan orang lain. Jika mereka memperlakukan masyarakat dan members-nya dengan rasa percaya dan respek, mereka dimungkinkan pula akan memperlakukan credit unionnya sebagai sebuah institusi dengan serupa. Jika mereka memperlakukan diri mereka secara baik maka mereka akan terbiasa memperlakukan customer dan corporate-nya dengan baik pula. Mereka yang tidak menikmati banyak interaksi dengan orang banyak, entah itu member atau bukan cenderung akan 'stress'. Hal ini akan menyebabkan tindakan yang kurang baik bagi stakeholder-shareholder credit union, dan ini akan menurunkan kualitas usaha credit union.
Mengikuti Sistem. Credit union juga dituntut untuk mampu mengikuti sistem yang jelas telah teruji. Setelah melakukan analisis terhadap sebuah sistem, credit union dituntut untuk mampu menikmati sistem dan menuai penghargaan dari track record yang telah teruji. Jika credit union tidak bisa dan tidak mau mengikuti sistem yang tepat bagi pengembangan usaha mereka, maka sebaiknya perlu dipikirkan kembali tentang proses pengembangan credit union tersebut. Ada dua inti strategi dalam sebuah sistem pengembangan credit union: strategi marketing dan strategi manusia. Strategi marketing sebaiknya dilakukan dengan hati-hati untuk menjamin sumber daya manusia yang potensial dalam sebuah credit union merasa nyaman dengan sistem yang dikembangkan.
Sikap yang baik. Hati-hati dalam menilai karakter credit union yang potensial. Apakah sebuah credit union (sebagai kumpulan manusia), mengajukan banyak pertanyaan tentang kegagalan atau apakah sebaliknya mereka banyak menanyakan soal kesuksesan dari sistem yang dikembangkan. Lihat pada waktu rapat anggota. Credit union yang baik itu adalah credit union yang lebih banyak menampung pertanyaan soal keberhasilan bukan soal ketidaksuksesan. Credit union harus termotivasi untuk mengambil tindakan dan mengikuti kesuksesan credit union lain atau perusahaan lain. Mereka seharusnya memiliki etika kerja yang baik dan tidak takut untuk terus berinovasi serta 'bermain-main' dengan risiko. Credit union yang potensial dapat mempertimbangkan tingkat kesuksesan usahanya setiap periode. Jika di bawah 70-80%, itu tidaklah cukup. Credit union secara keseluruhan harus memiliki tingkat kesuksesan 90& lebih.
Cukup Modal. Credit union harus memiliki jumlah minimum modal cash dan keuntungan ketersediaan keuangan yang cukup untuk memenuhi persyaratan usaha. Sebuah credit union yang baik tidak akan memberikan ruang potensial untuk maju ke bisnis tanpa modal awal yang cukup. Credit union harus memiliki nilai dan kualitas kredit uang baik, tidak sempurna, tapi nilai kredit yang layak. Nilai kredit yang baik mempunyai hubungan langsung dengan seberapa sukses credit union nantinya.
Pengalaman Bisnis yang Luas. Kesuksesan hidup yang nyata dalam sebuah bisnis bisnis nyata adalah penting. Orang-orang yang mempunyai pengalaman sukses, yang dimiliki credit union apapun posisinya, akan membawa pengalaman sukses dan menerapkannya ke dalam sistem pengembangan credit union baik langsung maupun tidak langsung. Dengan sebuah record yang telah teruji dari kesuksesan, kita dapat berharap kesuksesan tersebut berlanjut ke dalam pengembangan credit union.
Inilah karakter yang mestinya dimiliki credit union untuk bisa tampil survive dan tentu saja grow ...
Mari berkaca!!
Sejak beberapa tahun lalu, beberapa studi telah dilakukan untuk menentukan seperti apa calon credit union atau perusahaan ideal itu. Saya dan teman-teman dalam sebuah komunitas yang peduli dan mencintai credit union, bekerja sama dengan para penilai psikologi professional telah menghabiskan banyak waktu dan pikiran untuk mencari calon credit union yang terlihat akan berhasil.
Untuk memahami seberapa baik credit union potensial yang akan menjalankan sebuah sistem manajemen profesional tertentu, kita sebaiknya mempertimbangkan 4 karakter utama dari credit union sukses. Credit union (mungkin dalam hal ini Inkopdit) akan lebih bijak bila membuat satu sistem peringkat guna menemukan credit union selama proses kualifikasi sejauhmana mereka mengikuti sistem kualifikasi. Di credit union selama ini telah dikembangkan beberapa sistem manajemen pengembangan credit union, seperti yang terakhir Acces Branding.
Nah, berikut adalah apa yang saya maksud dengan karakter unggul credit union.
People Competences. Mereka yang bekerja di credit union, baik itu pengurus apalagi karyawan, harus memiliki kemampuan dan kemauan (passion) kuat untuk melakukan dealing dengan baik dengan orang lain. Jika mereka memperlakukan masyarakat dan members-nya dengan rasa percaya dan respek, mereka dimungkinkan pula akan memperlakukan credit unionnya sebagai sebuah institusi dengan serupa. Jika mereka memperlakukan diri mereka secara baik maka mereka akan terbiasa memperlakukan customer dan corporate-nya dengan baik pula. Mereka yang tidak menikmati banyak interaksi dengan orang banyak, entah itu member atau bukan cenderung akan 'stress'. Hal ini akan menyebabkan tindakan yang kurang baik bagi stakeholder-shareholder credit union, dan ini akan menurunkan kualitas usaha credit union.
Mengikuti Sistem. Credit union juga dituntut untuk mampu mengikuti sistem yang jelas telah teruji. Setelah melakukan analisis terhadap sebuah sistem, credit union dituntut untuk mampu menikmati sistem dan menuai penghargaan dari track record yang telah teruji. Jika credit union tidak bisa dan tidak mau mengikuti sistem yang tepat bagi pengembangan usaha mereka, maka sebaiknya perlu dipikirkan kembali tentang proses pengembangan credit union tersebut. Ada dua inti strategi dalam sebuah sistem pengembangan credit union: strategi marketing dan strategi manusia. Strategi marketing sebaiknya dilakukan dengan hati-hati untuk menjamin sumber daya manusia yang potensial dalam sebuah credit union merasa nyaman dengan sistem yang dikembangkan.
Sikap yang baik. Hati-hati dalam menilai karakter credit union yang potensial. Apakah sebuah credit union (sebagai kumpulan manusia), mengajukan banyak pertanyaan tentang kegagalan atau apakah sebaliknya mereka banyak menanyakan soal kesuksesan dari sistem yang dikembangkan. Lihat pada waktu rapat anggota. Credit union yang baik itu adalah credit union yang lebih banyak menampung pertanyaan soal keberhasilan bukan soal ketidaksuksesan. Credit union harus termotivasi untuk mengambil tindakan dan mengikuti kesuksesan credit union lain atau perusahaan lain. Mereka seharusnya memiliki etika kerja yang baik dan tidak takut untuk terus berinovasi serta 'bermain-main' dengan risiko. Credit union yang potensial dapat mempertimbangkan tingkat kesuksesan usahanya setiap periode. Jika di bawah 70-80%, itu tidaklah cukup. Credit union secara keseluruhan harus memiliki tingkat kesuksesan 90& lebih.
Cukup Modal. Credit union harus memiliki jumlah minimum modal cash dan keuntungan ketersediaan keuangan yang cukup untuk memenuhi persyaratan usaha. Sebuah credit union yang baik tidak akan memberikan ruang potensial untuk maju ke bisnis tanpa modal awal yang cukup. Credit union harus memiliki nilai dan kualitas kredit uang baik, tidak sempurna, tapi nilai kredit yang layak. Nilai kredit yang baik mempunyai hubungan langsung dengan seberapa sukses credit union nantinya.
Pengalaman Bisnis yang Luas. Kesuksesan hidup yang nyata dalam sebuah bisnis bisnis nyata adalah penting. Orang-orang yang mempunyai pengalaman sukses, yang dimiliki credit union apapun posisinya, akan membawa pengalaman sukses dan menerapkannya ke dalam sistem pengembangan credit union baik langsung maupun tidak langsung. Dengan sebuah record yang telah teruji dari kesuksesan, kita dapat berharap kesuksesan tersebut berlanjut ke dalam pengembangan credit union.
Inilah karakter yang mestinya dimiliki credit union untuk bisa tampil survive dan tentu saja grow ...
Mari berkaca!!