All About Dream. Berkomitmen Pada Impian Sejati Anda
Posted: Rabu, 01 April 2009 by R. Anang Tinosaputra in Label: The Meaning of Life
0
Hidup dan bermimpi adalah dua hal yang berbeda, tetapi Anda tidak bisa melakukan yang satu tanpa melakukan yang lainnya...
Impian adalah suatu idealisme, menyangkut suatu kesan kemungkinan daripada kemungkinan-kemungkinan besar, potensi daripada keterbatasan.
Impian adalah sumber gairah, memberikan kita arah dan menuntun kita pada puncak-puncak yang tinggi.
Impian adalah suatu ungkapan optimisme, harapan, dan nilai-nilai yang tinggi sehingga dapat menggugah imajinasi dan melibatkan semangat.
Impian memengaruhi dan menggugah kita.
Impian mampu mengangkat kita ke puncak-puncak baru dan mengatasi keterbatasan yang kita buat sendiri.
Ada cerita menarik tentang bagaimana the power of dream mampu mengubah dunia di sekitar kita. Ini dia kisahnya.
Jika sahabat sekalian seorang peminat musik, Anda mungkin mengenal suara-suara gitar klasik. Anda tidak tahu bahwa di awal abad ke-20, gaya musik itu sebagian besar dikembangkan oleh satu orang, ialah Andres Segovia.
Dilahirkan di selatan Spanyol, Segovia mulai bermain gitar saat masih kecil. Pada masa itu, gitar dianggap sebagai alat musik rakyat. Instrumen ini tidak dihargai oleh para komposer dan musisi bergengsi, seperti instrumen-instrumen orkes lain. Tetapi Segovia meliihat potensi besar dalam instrumen ini untuk musik-musik klasik.
Segovia mulai memelajari teknik-teknik dari pemusik klasik yang memainkan alat-alat gesek seperti biola dan cello. Ia menerapkan teknik-teknik tersebut pada permainannya dan mengembangkan metode-metode bermain lain sendiri. Ia mengambil komposisi-komposisi klasik dari komposer-komposer klasik seperti Bach dan belajar untuk memainkan semua itu pada instrumennya.
Tahun 1909, di usia 16 tahun, Segovia memulai debut klasiknya yang pertama. Tahun 1919, ia berkeliling dunia dan memenangkan pengukuhan klasik atas musiknya. Segera untuk pertama kalinya, para komposer mulai menulis musik klasik untuk instrumen gitar, dan lahirlah satu jenis musik yang baru dalam ruang konser. Selama delapan dekade Segovia mengubah secara menyeluruh persepsi orang terhadap intrumennya.
Sama seperti banyak impian besar lainnya, pengaruh impian Segovia melebihi apa yang dibayangkannya. Bisa dikatakan bahwa usaha-usahanya membuka jalan bagi gitar, bukan hanya bagi ruang konser, melainkan juga bagi kelompok musik jazz. Itu akhirnya menuntun pada penggunaan gitar listrik dalam musik rock. Jika kita menikmati musik dari Les Paul atau Chuck Berry atau Jimi Hendrix atau the Beatles atau Van Halen atau Green Day, sampai dengan Slash-nya GNR, berterima kasihlah pada Andres Segovia. Jika bukan karena ia dan impiannya, musik abad ke-20 pasti meunju ke arah yang sama sekali berbeda.
Saat orang tahu impiannya dan berkomitmen pada impian tersebut, tidak ada yang tahu bagaimana dahsyatnya dampak yang akan dihasilkannya nanti. Maka, berbahagialah kita yang mengimpikan impian-impian dan siap membayar harga untuk menjadikan impian-impian kita itu menjadi nyata.
Dan ingat, jangan biarkan orang lain menciptakan dunia kita, sebab jika orang lain melakukannya ia akan menciptakannya terlalu dan selalu kecil bagi kita. Jadi jangan pernah berhenti untuk menciptakan impian-impian besar kita, karena itulah yang akan membawa kita ke arah makna hidup kita.
Impian adalah suatu idealisme, menyangkut suatu kesan kemungkinan daripada kemungkinan-kemungkinan besar, potensi daripada keterbatasan.
Impian adalah sumber gairah, memberikan kita arah dan menuntun kita pada puncak-puncak yang tinggi.
Impian adalah suatu ungkapan optimisme, harapan, dan nilai-nilai yang tinggi sehingga dapat menggugah imajinasi dan melibatkan semangat.
Impian memengaruhi dan menggugah kita.
Impian mampu mengangkat kita ke puncak-puncak baru dan mengatasi keterbatasan yang kita buat sendiri.
Ada cerita menarik tentang bagaimana the power of dream mampu mengubah dunia di sekitar kita. Ini dia kisahnya.
Jika sahabat sekalian seorang peminat musik, Anda mungkin mengenal suara-suara gitar klasik. Anda tidak tahu bahwa di awal abad ke-20, gaya musik itu sebagian besar dikembangkan oleh satu orang, ialah Andres Segovia.
Dilahirkan di selatan Spanyol, Segovia mulai bermain gitar saat masih kecil. Pada masa itu, gitar dianggap sebagai alat musik rakyat. Instrumen ini tidak dihargai oleh para komposer dan musisi bergengsi, seperti instrumen-instrumen orkes lain. Tetapi Segovia meliihat potensi besar dalam instrumen ini untuk musik-musik klasik.
Segovia mulai memelajari teknik-teknik dari pemusik klasik yang memainkan alat-alat gesek seperti biola dan cello. Ia menerapkan teknik-teknik tersebut pada permainannya dan mengembangkan metode-metode bermain lain sendiri. Ia mengambil komposisi-komposisi klasik dari komposer-komposer klasik seperti Bach dan belajar untuk memainkan semua itu pada instrumennya.
Tahun 1909, di usia 16 tahun, Segovia memulai debut klasiknya yang pertama. Tahun 1919, ia berkeliling dunia dan memenangkan pengukuhan klasik atas musiknya. Segera untuk pertama kalinya, para komposer mulai menulis musik klasik untuk instrumen gitar, dan lahirlah satu jenis musik yang baru dalam ruang konser. Selama delapan dekade Segovia mengubah secara menyeluruh persepsi orang terhadap intrumennya.
Sama seperti banyak impian besar lainnya, pengaruh impian Segovia melebihi apa yang dibayangkannya. Bisa dikatakan bahwa usaha-usahanya membuka jalan bagi gitar, bukan hanya bagi ruang konser, melainkan juga bagi kelompok musik jazz. Itu akhirnya menuntun pada penggunaan gitar listrik dalam musik rock. Jika kita menikmati musik dari Les Paul atau Chuck Berry atau Jimi Hendrix atau the Beatles atau Van Halen atau Green Day, sampai dengan Slash-nya GNR, berterima kasihlah pada Andres Segovia. Jika bukan karena ia dan impiannya, musik abad ke-20 pasti meunju ke arah yang sama sekali berbeda.
Saat orang tahu impiannya dan berkomitmen pada impian tersebut, tidak ada yang tahu bagaimana dahsyatnya dampak yang akan dihasilkannya nanti. Maka, berbahagialah kita yang mengimpikan impian-impian dan siap membayar harga untuk menjadikan impian-impian kita itu menjadi nyata.
Dan ingat, jangan biarkan orang lain menciptakan dunia kita, sebab jika orang lain melakukannya ia akan menciptakannya terlalu dan selalu kecil bagi kita. Jadi jangan pernah berhenti untuk menciptakan impian-impian besar kita, karena itulah yang akan membawa kita ke arah makna hidup kita.