Credit Union Becomes Horizontal

Posted: Minggu, 22 Maret 2009 by R. Anang Tinosaputra in Label:
0

Judul blog ini sebenarnya terinspirasi dari buku karya Mas Yuswohady, teman saya dari Markplus, CROWD, Marketing Becomes Horizontal. Inspirasinya simple sekali, credit union sebenarnya sudah sejak dulu horizontal, hanya saja konsep dan strateginya bagaimana, ini yang jadi permasalahan dan pertanyaan.

Tapi sahabat sekalian perlu memerhatikan hal berikut ini.

McCain vertical, Obama horizontal
MTV vertical, MySpace horizontal
Britannica vertical, Wikipedia horizontal
Windows vertical, Linux horizontal
Internet Explorer vertical, FireFox horizontal
CNN vertical, Blogger.com horizontal
Websites vertical, blog horizontal
Salesman vertical, Evangelist horizontal
One to many vertical, Many to many horizontal



So, AWAS!!!!


... horizontal BEATS vertical!!


Obama beats McCain
MySpace beats MTV
Wikipedia beats Britannica
Linux beats Windows
FireFox beats Internet Explorer
Blogger.com beats CNN
Blog beats Websites
Evangelist beats Salesman
Many to many beats One to many


Who are the next victims?



The Formula
Makin banyaknya 'korban berjatuhan' akibat arus besar horizontalization di atas, semakin meyakinkan kita bahwa kita telah memasuki dunia yang sama sekali baru. A whole new world

New world with new rules of games
New world with new formula of success


Sumber malapetaka sebenarnya justru datang dari konsumen.
Karena konsumen telah berubah. Konsumen telah berubah menjadi 'mutan' yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya.

Kelahiran web technologies seperti blog, vblog, tags, chat, wikis, RSS, digg, coComment, internet messenger, podcast, social networking telah mengubah DNA konsumen. Mudah-mudahan sahabat sekalian sudah membaca pula buku Rhenald Kasali tentang change DNA. Tools tersebut telah 'membebaskan' potensi konsumen untuk berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, dan berkomunitas.

Akibatnya ...
Secara natural konsumen pun bermetamorfose menjadi mahkluk yang semakin mengelompok, berinteraksi intens satu sama lain, dan berkomunitas - membentuk crowd.

Ketika konsumen berubah maka pendekatan pemasaran juga harus diputar haluan. Kita harus bisa menemukan strategi baru. Kita harus bisa meramu sumber-sumber kesuksesan baru.

Saya lebih suka untuk menggunakan konsep dan formula yang ditawarkan oleh Mas Siwo. Formulanya seperti ini.

E=wMC2

Dimana, E adalah energi marketing yang dahsyat, yang terbentuk dari wM: word of mouth atau rekomendasi pelanggan, dan C2 (baca. C kuadrat) yang terdiri dari customer community baik offline maupun online.

Tesis dasar formula ini sederhana, yaitu bahwa energi marketing sedahsyat bom nuklir yang kita inginkan untuk meningkatkan brand credit union kita, akan kita dapatkan jika kita mampu menggabungkan dan menyintesakan kekuatan dua elemen penting pemasaran masa depan, yaitu word of mouth (sering disebut juga dengan evangelism atau net promoter) dan komunitas pelanggan.

Mudahnya seperti ini. Credit union akan semakin menjadi horizontal (diterima oleh masyarakat) jika masyarakat sendiri mampu merekomendasikan apa yang menjadi kelebihan credit union. Kita butuh word of mouth dari mereka. Mereka adalah salesman kita yang paling jago. Di sinilah diperlukan product and services yang sempurna. Bagaimana dan kepada siapa mereka akan merekomendasikan credit union? Tentu saja komunitas mereka. Kita perlu menciptakan wadah bagi komunitas mereka. Yang petani ya biarkan mereka membuat komunitas petani dan berkembang di dalamnya. Yang anak muda dan senang dengan dunia maya, ya biarkan mereka berkembang dengan komunitasnya. Yang wisdom-nya sudah level tinggi, orang tua, yang biarkan mereka membangun komunitasnya sendiri dan berkembang di dalamnya. Credit union hanya mensupport dan 'masuk' sebagai partner pada waktu dan situasi yang tepat saja. Mudah, kan?

The Manifesto
Untuk menerjemahkan rumus tersebut ke tataran praktis, saya mencoba menyusun 11 manifesto yang berisi prinsip-prinsip pemasaran yang bisa kita pakai dan terapkan. Saya menyebutnya dengan The 11 Manifesto of Howizontal Marketing for Credit Union.

Kenapa HORIZONTAL MARKETING?
Karena kalau kita menerapkan ke-11 manifesto tersebut, maka sesungguhnya kita sedang menggeser pendekatan marketing kita;
Dari B2C (business-to-business) ke C2C (consumers-to-consumers)
Dari one-to-many menjadi many-to-many
Dari mass media menjadi social media
Dari 'menembak dari atas' menajdi 'terjun ke grass root di bawah'.

Dari VERTICAL ke HORIZONTAL...

Berikut adalah ke-11 manifesto tersebut.

Manifesto #1. Net Has Unleashed the Extraordinary Power of Networked Customers.
Internet yang sudah teragregasi menjadi ribuan bahkan jutaan komunitas umat manusia melalui situs-situs seperti Friendster, YouTube, Facebook, MySpace, Second Life, atau Blogger memunculkan potensi luar biasa untuk membentuk komunitas konsumen yang tidak pernah terbayangkan dalam sejarah umat manusia. Credit union mesti masuk dalam dunia maya ini. Mau tidak mau, suka tidak suka!

Manifesto #2. Your Customers Are Evangelist. They Are Your Voluntary Sales Force.
Ketika kita memiliki komunitas pelanggan yang solid, maka kita punya potensi besar untuk menjadikan pelanggan tersebut sebagai evangelist
atau advocators yang ngomong bagus tentang produk kita, yang merekomendasikan produk kita kepada siapapun. Mereka adalah salesman sejati kita.

Manifesto #3. Your Core Competence Is Connecting Your Customers.
Ketika formula E=wMC2 bisa kita wujudkan, kita akan sadar bahwa keunggulan kompetitif akan ditentukan oleh kemampuan kita dalam menghubungkan satu pelanggan dengan pelanggan lain di dalam sebuah media komunitas.

Manifesto #4. Treat Your Customer as Member. Find Their Collective Identity, Purpose, and Passion. Apapun bisnis kita, prinsipnya hanya satu, yaitu bahwa kita harus menganggap pelanggan sebagai 'anggota' komunitas yang kita bangun. Bukankah credit union seperti ini?

Manifesto #5. Person Needs to Communicate Itself, and Express It's Personal Aspirations. Market Besomes Human.
Kemunculan Web 2.0 tools mendorong orang semakin mudah dan ingin mengekspresikan diri. Makanya kini semakin banyak pribadi-pribadi narsis yang ingin mengungkapkan aspirasi personalnya dengan menulis di blog, curhat dengan sesama teman dengan Yahoo Messenger, atau memajang foto-foto pribadi di Flickr. Welcome to the Narcisistic World!

Manifesto #6. Facilitating Is Your 'Reason for Being'.
Kalau kita menganggap bahwa bisnis kita dibangun di tengah-tengah komunitas pelanggan, maka tugas pokok dan alasan keberadaan kita adalah memfasilitasi pelanggan-pelanggan kita. Be a Facilitator!

Manifesto #7. Authenticity Is Your Lifetime Differentiator.
Di tengah persaingan yang ketat saat ini, otentisitas menjadi barang yang kian langka. Namun begitu pelanggan melihat bahwa merek kita otentik maka otentisitas tersebut akan menjadi diferensiator yang tak bakal lekang ditelan jaman. Authenticity leads you to sustainablity.

Manifesto #8. Your Brand Is a Cult. Create Ideology around It and Spread to Your Believers.
Kalau kita mempunyai komunitas pelanggan yang solid, maka besar kemungkinan kita mampu menciptakan cult brand. Komunitas pelanggan tersebut menjadi semacam sekte, dimana brand kita menjadi 'roh'-nya.

Manifesto #9. Your Products and Services Should be Contagious.
Produk kita haruslah mempunyai 'bakat' untuk diperbincangkan pelanggan karena sisi unik yang dimilikinya. Kalau itu kita miliki, maka produk tersebut akan menjadi 'wabah' yang menyebar secepat kecepatan cahaya.

Manifesto #10. Trust Is the Real Currency. Join the Honest Conversation!
Market is conversation, kita tidak bisa menolak jika para blogger memperbincangkan dan mengaduk-aduk isi perusahaan atau produk kita. Yang bisa kita lakukan hanya ikutan nimbrung dan berdialog secara jujur dan transparan.

Manifesto #11. Engage Your Most Passionate Customers to Co-Create Solutions.
Pelanggan yang kita bina dalam komunitas adalah sumber ide produk dan servis yang tidak ada habisnya. Karena itu beraliansilah dengan pelanggan dalam menciptakan dan mengembangkan produk-produk masa depan kita.


Credit Union Becomes Horizontal...
Bersiaplah sahabat sekalian menjadikan credit union down to earth, menjadi lebih horizontal, dan menjadi partner bagi pelanggan kita. Lakukan semua ini sebelum mereka meninggalkan kita untuk beralih kepada mereka yang lebih horizontal.

Be Yourself!!!

0 komentar: